DALAM BIRU
Oleh: Mutiawa Pertiwi*
Ku buka pintu cahaya pagi
Ku ayunkan satu persatu langkah kaki
Menari di atas jemari air
Gemericiknya membuka nuansa
Alunan semilir angina menyusup perlahan tapi pasti
Menguatkan aku untuk tetap berdiri
Guguran bunga keabadian mengaromakan kebahagiaan itu akan datang
Aku terus menari, menari, dan menari...
Lalu kau datang sang pujangga kegelapan!
Menghentikan tarian haruku
Memaksaku untuk berlari ke arahmu
Mengejarmu dengan langkah tertatih-tatih
Namun, kau tidak menerangiku dalam gelap itu
Tersesatku dalam rimba pesona auramu
Menghapus lukisan panorama jiwaku
Hingga terkoyak diri dalam biru
Oleh: Mutiawa Pertiwi*
Ku buka pintu cahaya pagi
Ku ayunkan satu persatu langkah kaki
Menari di atas jemari air
Gemericiknya membuka nuansa
Alunan semilir angina menyusup perlahan tapi pasti
Menguatkan aku untuk tetap berdiri
Guguran bunga keabadian mengaromakan kebahagiaan itu akan datang
Aku terus menari, menari, dan menari...
Lalu kau datang sang pujangga kegelapan!
Menghentikan tarian haruku
Memaksaku untuk berlari ke arahmu
Mengejarmu dengan langkah tertatih-tatih
Namun, kau tidak menerangiku dalam gelap itu
Tersesatku dalam rimba pesona auramu
Menghapus lukisan panorama jiwaku
Hingga terkoyak diri dalam biru
------------
*Mutiara Pertiwi adalah mahasiswa semester 7A Fak. Psikologi UIN Jakarta
Comments (0)
Posting Komentar